Well, setelah EC diizinkan untuk berdiri sendiri, seluruh formatur bersiap untuk membicarakan bagaimana EC ke depannya.
Berikut adalah cerita yang juga disampaikan oleh kak Friandini Pangesti mengenai hari pertama meeting :
Nah, hari Minggunya, kakak mulai promo. Datanglah kak Dhea, Ariesty, Winda, Husnul, Wiandra, Herni, Elyn, Yoseph, Sandy, kak Hany, d.k.k., yang dengan tekad penuh kerjanya, kak Dhea, Ariesty, kak Sandy, kak Yoseph, kak Herni, Winda, Husnul, Wiandra, Elyn.
Nah, the first time for meeting, mulailah berjalan. Mau kayak gimana EC ke depannya. Besoknya, kak Dini, kak Ariesty, kak Winda, Husnul, Herni, kumpul. Kakak meminta buat logo, penentuan warna identitas, dan P2AB. Gak lama dari meeting, besoknya ada lomba scrable, kak Sandy yang maju deh. Waktu itu kak Dini dan dia calonnya. Nah, dengan penuh harap banget kak Dini ke kak Sandy. Tuhan, moga pulang bisa bawa hadiah kabar baik, entah dia berangkat atas nama sekolah atau EC, setidaknya ini adalah bidang EC.
Kalau menang, ini adalah hadiah buat adik-adikku, dan EC. Kakak turut bersuka cita pada akhirnya itu semua dijawab. Setelah berjalan, gak lama lagi sertijab. Kakak memutuskan tuk lepas sebelum sertijab. Dan itu semua dibolehkan. Dengan sedikit sedih, kakak waktu itu sakit. Akhirnya, kakak izin tuk sementara waktu dengan miss-nya, sertijab kakak gak bisa hadir karena sakit. Tapi sebelum itu semua terjadi, kakak dengan pembina udah tukar pikiran lah, siapa kandidat berikutnya. Kakak sudah tunjuk siapa yang akan melanjutkannya.
0 komentar:
Posting Komentar